Hari Pertama (Undangan)
Salon Sari Kusuma yang diawaki oleh Bli Ketut Agle sebagai ketua dan 2 (dua) orang tambahan (Istri Bli Ketut dan Bagix Endut) begitu hangat menyapa pagi itu yang melihat kami berdua baru bangun. Sembari bersapa tanya serta disuguhi kopi hangat untuk mengurangi sengatan dingin di pagi itu kami berduapun minta ijin untuk mandi agar proses menghias bisa dipercepat dan santai.
Sekitar pukul 06.15 wita kami berdua sudah mulai dirias oleh Sari Kusuma dengan suasana bahagia serta ketawa-ketiwi yang menandakan keakraban. Menggunakan pakaian yang berkonsep dominan hitam di hari pertama ini tentunya mempunyai makna tersendiri yang anda bisa baca lengkap disini.
Pepayasan sudah usai, waktunya mulai menjamu para undangan yang sudah berdatangan sejak pagi untuk membuat berbagai makanan khas Banjar Cau yang diawaki oleh semua warga Banjar Cau Marga. Menjadi raja sehari, ya begitulah yang kami rasakan berdua rikala menjadi pasangan bahagia di hari pertama pernikahan kami itu, karena semua kegiatan serta apa yang kami perlukan berdua selalu ada saja yang melayani.
Diadakanya Hari Pertama Pernikahan ini tiada lain dikarenakan banyaknya undangan yang tidak bisa akan bisa kami sambut atau jamu di puncak acara (Hari H). Hari Kedua (hari H) begitu banyak prosesi upacara yang harus kami ikuti yang tentunya akan banyak menyita waktu, sehingga kemungkinan tidak sempat menjamu para undangan yang hadir. Dengan alasan itu kami mengkhususkan hari pertama ini untuk menjamu para undangan yang didominasi oleh warga lokal seperti Banjar Adat Cau Marga, Keluarga dekat dari keluarga besar Wayan yasa dan Luh Widya serta beberapa keluarga yang ada di luar Bali.
Duduk berdampingan di kursi raja yang sudah dipersiapan sejak kemaren malam kamipun nampak bak Dewi Sita bersanding dengan Arjuna yang selalu menebar senyum serta teriring ucapan terima kasih untuk para undangan yang datang menghadiri pernikahan kami. Sangat bahagianya kami kala itu menikmati kebersamaan dalam pelaminan yang penuh dengan ucapan "Selamat Menempuh Hidup Baru". Sesekali kami berdua saling bercanda dengan saling membisikan kata-kata mesra membuat lengkap kebahagiaan kami.
Sebelumnya kami sempat berfoto terlebih dahulu untuk mengabadikan moment bahagia kami dan tidak lupa unggah di facebook dan twitter untuk keperluan history. Berselang waktu makan kami saling suapin sambil melirik-lirik Hp karena banyaknya ucapan selamat dari sahabat-sahabat dunia maya. Kami pun membalas secepat mungkin agar terjalinya hubungan timbal balik yang baik didunia maya. Makasi ya sahabat!!!
Banyak undangan yang hadir di hari pertama pernikahan kami, namun sekitar pukul 05.45 wita merupakan yang sangat paling berkesan, nah apa itu? itu adalah waktu datangnya Jero Mangku Istri Pura Dalem Cau Belayu yang begitu menyayangi serta sangat merestui hubungan kami berdua sehingga membuat beliau sampai meneteskan air mata bertanda sangat berbahagia melihat kami berdua pada akhirnya bisa sampai pada jenjang pernikahan. Matur suksma doa restunya Jero Mangku...
Penyambutan para undangan selesai sekitar pukul 21.45 wita waktu Bali. Rasa bahagia, pegel, otot kaku, serta lemes menghampiri badan kami sehingga harus memanjakan diri dengan mandi air hangat bersama. Setelah melakukan gerakan ringan serta mengucapkan doa kami pun berdua memejamkan mata untuk menyambut Hari Puncak Acara ke-esokan harinya. Semoga cerita singkat hari pertama pernikahan kami ini bisa bermanfaat, serta berguna untuk keperluan history kami di kemudian hari.Thx!
